Jumat, 16 Juli 2010

Membuat Homepage Pribadi

MEMBUAT HOMEPAGE PRIBADI

Pengertian Homepage
Homepage adalah Halaman muka dari sebuah situs web atau halaman default yang di set untuk sebuah browser.
Cara Sederhana Membuat Homepage
Bagi yang berminat membuat homepage sendiri, sebetulnya jika anda sudah terbiasa menggunakan program seperti MS. Word maka sebetulnya anda sudah lebih dari cukup untuk membuat homepage pribadi yang sederhana.
Web agar bisa di baca oleh Web server di Internet harus di tuliskan dalam format Hyper Text Markup Language (HTML). Untuk membuat Web sederhana kita membutuhkan sebuah editor yang mampu menghasilkan file dalam format HTML. Jadi kita cukup menggunakan fasilitas yang ada di editor untuk mentik, me-layout tulisan, memasukan gambar dll. Kemudian mengandalkan kemampuan editor tersebut untuk menyimpannya dalam format HTML.
MS. Word yang lama (MSWord 7.0) yang biasanya dijalankan di Windows 95 sebetulnya sudah bisa menghasilkan file dalam format HTML, hanya saja biasanya tampilan di Web-nya masih kurang baik. Di samping itu, masih banyak fasilitas-fasilitas yang spesifik untuk Web yang belum ada di MS. Word yang lama ini.
Bagi anda yang sudah menggunakan Office 2000 yang baru, maka anda cukup beruntung karena banyak sekali kelebihan MS. Word 2000 ini dibandingkan kakak-nya yang lebih tua khususnya untuk aplikasi Internet & Web. Untuk Membuat Web yang baik kualitasnya anda cukup klik File à Save As à Save as type à Web page – secara magis maka MSWord akan menyimpan semua naskah yang anda tulis menjadi file HTML yang siap tayang di Web. Sesederhana itu.
Tentunya ada banyak hal yang bisa kita masukan dalam dokumen MS. Word 2000, apakah itu suara (melalui Insert à Object à Wave Sound), gambar (melalui Insert à Picture à dst), hyperlink ke Universal Resource Locator URL (melalui Insert à Hyperlink). Hyperlink sendiri bisa bermacam-macam tipe-nya bisa link ke dokumen itu sendiri, dokumen / web lain, e-mail address dsb.
Kekurangan utama yang akan kita rasakan jika membuat halaman Web menggunakan program editor seperti MS. Word adalah manajemen halaman tersebut jika kita membuat Web yang cukup besar banyak link, halaman, gambar, suara dsb. Untuk Web yang besar seperti itu ada baiknya menggunakan software yang lebih baik seperti MSFrontpage yang juga tersedia di Office 2000.
Setelah halaman Web dibuat, yang perlu kita lakukan hanyalah mempublikasi Web tersebut di Internet. Ada beberapa tempat di Internet yang bisa menyediakan Web gratis seperti geocities.com dll. Tempat-tempat ini pernah di bahas di Neotek. Teknik untuk mengirimkan halaman Web dari komputer kita ke server di Internet cukup bermacam-macam, beberapa servis Web bahkan menyediakan form yang tinggal di isi file mana di harddisk komputer kita yang ingin di ambil untuk dijadikan Web.
Jika servis tersebut tidak tersedia maka kita perlu menggunakan teknik yang lebih konvensional menggunakan program File Transfer Protocol (FTP) yang juga tersedia di Windows. FTP bisa dijalankan di MSDOS Prompt di Windows dengan cara men-tik FTP di prompt C:>. Selanjutnya anda bisa masuk ke Web server tujuan untuk memasukan file yang anda buat.
Langkah-langkah untuk membuat Situs / Homepage
Step 1
Kita akan mempelajari bagaimana cara akses ke internet menggunakan ISP-Gratis beserta setup software dan hardware-nya. Walaupun sebenarnya tidak bisa dikatakan benar-benar gratis, akan tetapi saya memasukkannya dalam kelompok ini karena untuk bisa mengakses internet, anda tidak perlu mendaftar ke ISP (Internet Service Provider), tidak perlu membayar uang iuran bulanan dan tidak perlu membayar kelebihan jam akses. Setelah anda dapat terhubung ke internet.
Step 2
Diajarkan bagaimana caranya mendapatkan e-mail gratis berbasis web dan POP3 serta cara setup agar anda bisa membukanya baik melalui browser maupun melalui Outlook Express. Alamat e-mail adalah satu-satunya gudang yang sah di internet untuk mendapatkan segala hal yang berbau gratisan. anda akan sangat memerlukannya pada langkah-langkah selanjutnya.
Step 3
Anda akan mulai mempelajari html, bahasa inti yang dipakai untuk menulis halaman-halaman web. Namun sebelum anda memulai mempelajarinya, pastikan anda harus menjawab beberapa pertanyaan penting sebelum membuat Homepage. Setelah memahami langkah ketiga ini, anda akan memiliki kemampuan untuk membuat homepage off-line. Yaitu situs homepage yang hanya bisa diakses dari komputer karena file-file yang membentuk homepage tersebut masih berada didalam harddisk.
Step 4
Anda akan mempelajari bagaimana cara mendaftar ke situs-situs penyedia layanan spasi web gratis (free webspace) baik dari maupun luar negeri . Bagaimana memilihnya dan bagaimana cara setup-nya. Jika kebetulan anda memiliki alamat e-mail di Yahoo!Madalam negeri il, maka sebetulnya anda juga memiliki web server siap pakai sebesar 15 MB. Pada langkah keempat ini juga diajarkan bagaimana caranya memanfaatkan web server ini. Setelah anda terdaftar pada salah satu web server gratis.
Step 5
Akan dibahas cara upload file dari harddisk ke web server agar filefile html anda bisa diakses oleh semua orang dari seluruh dunia. Pembahasan pada langkah kelima ini meliputi tata cara upload file menggunakan program client FTP (File Transfer Protokol), browser, file manager dan Ms. FrontPage 2000. Setelah melaksanakan langkah kelima ini, anda akan langsung memiliki homepage on-line sendiri yang bisa diakses dari seluruh dunia oleh siapapun dan kapanpun!
Step 6
Dibahas mengenai tata cara mendapatkan counter pengunjung dan buku tamu (Guest Book) gratis dari internet, juga tentang tata cara penyisipan kode-kodenya kedalam halaman utama situs web kita agar tampilan situs web menjadi lebih professional. Setelah memiliki homepage sendiri dengan tampilan dan isi yang sangat bagus, tentu tidak ada gunanya jika tidak ada yang mengetahuinya!
Step 7, akan dibahas mengenai bagaimana cara mempromosikan situs web baru kita keseluruh dunia, baik melalui pemasangan iklan gratis di internet, melalui banner exchange, melalui portal lokal maupun melalui pendaftaran ke situs-situs search engine internasional seperti Alta Vista, HotBot, Excite, WebCrawler, InfoSeek, Lycos dan lain sebagainya.
Apa Manfaat membuat Website ?
Meningkatkan posisi image perusahaan anda.
Dengan membuat website untuk usaha anda, anda sudah berada selangkah di depan competitor anda yang belum memiliki website. Dengan ini akan menunjang image dari perusahaan anda di mata pelanggan dan calon pelanggan anda.
Mengonlinekan usaha anda
Membuat sebuah usaha menjadi online tidak sekedar membuat website dan dikunjungi hanya bebrapa pengunjung dalam setahun. Banyak faktor yang harus dipersiapkan, dalam hal ini kami tidak hanya membuatkan anda website. Kami akan menjadikan bisnis anda online dan mengoptimalkan situs anda dengan fitur-fitur yang kami sediakan.
Siap untuk melakukan transaksi online.
Meskipun di Negara Indonesia transaksi online masih kecil nilainya dibandingkan dengan Negara lain, semakin cepat anda memutuskan untuk mendukung sistem secara online maka akan semakin cepat anda mengetahui seluk-beluk , manfaat maupun resiko yang ada dari teknologi baru ini. Semakin matang anda melakukan bisnis online, tingkat kepercayaan pelanggan akan semakin baik dan tentu saja memudahkan bisnis anda secara keseluruhan.
Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan
Melalui website anda dapat memberikan inforamasi secara cepat kepada palanggan anda. Baik berupa informasi produk ataupun dukungan terhadap produk yang sudah dibeli.
Mendapatkan pelanggan baru.
Salah satu kunci utama suksesnya sebuah website adalah website mampu menarik sebanyak mungkin pengunjung dan semaksimal mungkin menjadikan para pengunjung sebagai pelanggan anda.
Apa yang perlu disiapkan sebuah website?
Sebuah website (situs web) merupakan sarana informasi yang akan memberikan informasi anda keseluruh dunia. Jadi sebelum membuat website anda harus punya informasi yang akan anda sampaikan. Informasi tersebut dapat berupa informasi tentang diri anda (situs pribadi), informasi tentang perkumpulan anda (situs komunitas & club), informasi tentang perusahaan anda (situs bisnis), dan produk atau layanan jasa yang anda tawarkan secara online.
Setelah menentukan informasi apa yang akan anda sampaikan, yang harus dipersiapkan adalah content atau isi situs web anda. Karena sebuah situs yang baik pendukung utamanya adalah content situs itu sendiri. Content tersebut dapat berupa artikel, gambar, produk atau layanan dan sebagainya. Semakin baik content anda, semakin senang pengunjung mendatangi situs anda. Dan situs web anda akan berhasil menyampaikan informasi yang hendak disampaikan secara online.
Berapa lama proses pembuatan website?
Waktu yang diperlukan membuat website sangat tergantung dengan kompleksitas dari website tersebut. Proses akan jauh lebih lama jika anda membuat sebuah portal (enterprise package) dibandingkan dengan membuat situs probadi (personal package). Karena jika anda membuat sebuah web yang nantinya akan menjadi tumpuan bisnis anda, banyak hal dan fase yang diperhatikan dan dilakukan berbagai analysa mulai dari nama domain, keywords, content, design, pertukaran link, testing keamanan dan promosi situs anda. Selain masalah sistem dan fitur-fitur dari website, yang paling sering menjadi hambatan dalam pembuatan website andalah ketidak siapan client akan content dari website mereka.
Bali-web-service.com memberikan garansi 1 hari online untuk situs pribadi (personal package).
Situs bisnis dan usaha (Bussines Package) : Maksimal 2 minggu sampai 1 bulan setelah bahan lengkap diterima. Enterprise package tergantung dari besar kecilnya situs dan jumlah analisa yang diinginkan. Maksimal 3 bulan setelah bahan diterima) berlaku sesuai kontrak pelaksanaan kerja yang menyangkut entry data jumlah gambar dsb.

Rabu, 14 Juli 2010

cara menginstall Windows XP

Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :

  1. Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (CD Windows XP yang bisa booting atau bootable).
    Jika CD Windows XP tidak bootable, maka anda terlebih dahulu harus menginstal Windows 98 atau Windows ME, lalu baru menginstal Windows XP biasa (seperti menginstal program)
    Ingat dan catat serial numbernya.
  2. Yang pasti computer anda ada CD ROMnya, he..he…he….
  3. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada di dalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
    Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda hanya melakuka repair (memperbaiki Windows XP yang telah ada).
  4. Siapkan CD Driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card, dsb.
  5. Jika anda perokok, siapkan rokok sekaligus asbak di dekat anda terlebih dahulu, supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam sampai 1 jam (tergantung kecepatan komputer anda)
  6. Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau di depan Komputer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.
  7. Masukan CD installer Windows XP ke dalam CD ROM anda.
  8. Restar computer.
  9. Pilih booting awal ke CD ROM
    Untuk mengganti booting awal ke CD ROM, anda bisa masuk ke BIOS dengan cara restart Komputer lalu tunggu tulisan Pres DEL to enter setup, dan anda harus menekan tombol DEL yang ada di keyboard.
  10. Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
    Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.
    Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.
  11. Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from CD, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.
  12. Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu beberapa saat.......
  13. Kemudian muncul layar Windows XP proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadapkan pada pilihan seperti :
    To setup window xp press ENTER
    To repair winows xp installing using recovery……, press R
    To quit setup……… press F3
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
  14. Lalu anda dihadapkan pada layar window xp license agreement
    Pada layar ini anda pilih/tekan F8
  15. Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar Window XP process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
    To repair, press R
    To continue , press ESC (escape)
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.
  16. Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
    To setup, press ENTER
    To create……., Press C
    To delete……., Press D
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
  17. Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
    To Continue, Press C
    To Select Different….., Press ESC
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C
  18. Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :
    ……….NTFS (Quick)
    ……….FAT (Quick)
    ……….NTFS
    ……….FAT
    ……….Confert to NTFS/FAT
    ……….Leave No Change.
  19. Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
  20. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.
  21. Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
    To Format, Press F
    To Select…, Press ESC
    pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F
    Lalu tekan ENTER……
  22. Sabru yu'inu a'la kulli 'amalin (Sabar menolong setiap pekerjaan).
    Bersabarlah menunggu sampai setup melakukan restart.!!
  23. Selanjutnya (sekitar menit 33) akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)….tekan Next
  24. Tunggu Proses Instalasi……….
  25. Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.
  26. Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.
  27. Selesai
  28. Baca Alhamdulillah. sebagai rasa syukur anda pada Tuhan, ucapkan terima kasih kepada saya di dalam hati, karena tulisan ini dapat membantu anda menginstall Windows XP sampai selesai.

Senin, 12 Juli 2010

Sejarah Perkembangan Linux di Indonesia


Pendahuluan

Versi pendek dari tulisan ini, terbit di Koran Tempo, 12 September 2003. Ini merupakan memo perintisan Linux di Indonesia berdasarkan ingatan/ memori/ pengalaman penulis saat bekerja di Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia (PUSILKOM UI). Tentu saja kurang akurat, namun diharapkan dapat memberikan gambaran keadaan Linux pada khususnya, Unix secara umum, dari era 1980-an hingga awal krisis moneter (krismon) tahun 1997.

Era Pra 1990an

Era 1980-an merupakan akhir dari zaman keemasan komputer mini -- komputer yang tidak secanggih "main-frame", namun setiap sistem terdiri dari bongkahan besar. Nama-nama besar pada zaman tersebut, seperti "DEC - Digital Equipment Corp.", "DG -- Data General", "HP -- Hewlett Packard", "Honeywell -- Bull", "Prime", dan beberapa nama lainnya. Setiap komputer mini ini, dijalankan dengan sistem operasi tersendiri. Setiap sistem operasi ini tidak cocok (kompatibel) dengan sistem operasi dari sistem lainnya. Sebuah program yang dikembangkan pada sistem tertentu, belum tentu dengan mudah dapat dijalankan pada sistem lainnya.
Masalah ini mulai teratasi dengan sebuah sistem operasi yang lagi naik daun, yaitu UNIXTM. Sistem UNIX ini dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer. Selain beroperasi pada komputer mini, UNIX pun dapat dioperasikan pada sebuah generasi komputer "super mikro", yang berbasis prosesor 32 bit seperti Motorola MC68000. Ya: pada waktu itu, Motorola belum terkenal sebagai produser Hand Phone!
Sistem berbasis UNIX pertama di Universitas Indonesia (1983) ialah komputer "Dual 83/20" dengan sistem operasi UNIX versi 7, memori 1 Mbyte, serta disk (8") dengan kapasitas 20 Mbytes. Sistem tersebut tentunya sangat "terbatas" dibandingkan komputer zaman sekarang. Namun, penelitian dengan memanfaatkan komputer tersebut, menghasilkan puluhan sarjana S1 UI. Tema penelitian S1 pada saat tersebut berkisar dalam bidang jaringan komputer, seperti pengembangan email (PESAN), alih berkas (MIKAS), porting UUCP, X.25, LAN ethernet, network printer server, dan lainnya. Komputer "Dual 83/20" ini, kemudian lebih dikenal dengan nama "INDOGTW" (Indonesian Gateway), karena pada akhir tahun 1980-an digunakan "dedicated email" server ke luar negeri. Sistem INDOGTW ini beroperasi non-stop 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Fungsi riset sistem tersebut di atas, digantikan oleh komputer baru "INDOVAX", yaitu DEC VAX-11/750 dengan sistem unix 4.X BSD dengan memori 2 Mbytes, serta disk 300 Mbytes. Pada waktu itu, sanga lazim menamakan satu-satunya VAX pada setiap institusi, dengan akhiran "VAX". Contohnya: UCBVAX (Universitas Berkley), UNRVAX (Universitas Nevada Reno), DECVAX (DEC), ROSEVAX (Rosemount Inc), MCVAX (Amsterdam). Sistem ini pun kembali menghasilkan puluhan sarjana S1 UI untuk berbagai penelitian seperti rancangan VLSI, X.400, dan sejenisnya.
Untuk mewadahi para pengguna dan penggemar UNIX yang mulai berkembang ini, dibentuk sebuah Kelompok Pengguna Unix (Unix Users Group) yaitu INDONIX. Kelompok yang dimotori oleh bapak "Didik" Partono Rudiarto (kini pimpinan INIXINDO) ini melakukan pertemuan secara teratur setiap bulan. Setiap pertemuan ini akan diisi dengan ceramah kiat dan trik UNIX, serta sebuah diskusi/ tanya-jawab.
Komputer mini -- yang UNIX mau pun yang bukan -- dominan hingga pertengahan tahun 1980-an. Komputer Personal (PC) masih sangat terbatas, baik kemampuannya, mau pun populasinya. Bahkan hingga akhir 1980-an, PC masih dapat dikatakan merupakan benda "langka" dan "mewah". Semenjak pertengahan 1980-an, muncul sistem komputer "super-mikro" berbasis prosesor Motorola MC68000 dan sistem operasi Unix. Sejalan dengan ini, juga muncul PC/AT berbasis prosesor Intel 80286 dan 80386 dengan sistem operasi XENIX/SCO UNIX.
Kehadiran prosesor Intel 80286 (lalu 80386) telah mendorong pengembangan sistem operasi dengan nama "XENIX". Harga sistem yang relatif murah, berakibat kenaikan populasi sistem Unix yang cukup signifikan di Indonesia. Aplikasi yang populer untuk sistem ini ialah sistem basis data Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Pada awalnya, setiap sistem operasi Unix dilengkapi dengan kode sumber (source code). Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk negara non-US (terutama non Eropa) akibat regulasi ekspor US. Sebagai alternatif Prof. Andrew S. Tanenbaum dari VU (Belanda) mengedarkan sebuah sistem Operasi sederhana dengan nama "MINIX" (Mini Unix). Titik berat arah pengembangan MINIX ialah sesederhana mungkin agar dapat dipelajari dengan mudah dalam satu semester. Program Studi Ilmu Komputer Universitas Indonesia, tercatat pernah membeli source code MINIX dua kali, yaitu versi 1.2 (1987) dan versi 1.5 (1999).
Sebagai penunjang mata kuliah Sistem Operasi, telah hadir MINIX (Mini Unix) yang bahkan dapat dijalankan pada PC biasa tanpa HardDisk! Namun, MINIX memiliki dua keterbatasan bawaan. Pertama, dititik-beratkan agar mudah dipelajari untuk keperluan pendidikan. Akibatnya, dengan sengaja tidak dibuat canggih dan rumit. Kedua, (pada awalnya) MINIX harus dibeli dengan harga lebih dari USD 100 per paket. Harga ini tidak dapat dikatakan murah bahkan untuk ukuran kantong mahasiswa di luar negeri. Namun, MINIX telah digunakan di Program Studi Ilmu Komputer Universitas Indonesia FUSILKOM UI, FakUltas ILmu KOMputer UI) sebagai bagian dari kuliah sistem operasi menjelang akhir tahun 1990an.
Besar kemungkinan, siapa pun pengguna MINIX saat itu (termasuk penulis), pernah memiliki angan-angan untuk merancang sebuah kernel "idaman" pengganti MINIX yang dapat -- "dioprek", "dipercanggih", dan "didistribusikan" -- secara bebas. Tidak heran, Linus B. Torvalds mendapat sambutan hangat ketika tahun 1991 mengumumkan kehadiran sebuah kernel "idaman" melalui buletin USENET News "comp.os.minix". Kernel ini kemudian lebih dikenal dengan nama Linux. Namun, Linux tidak langsung mendapatkan perhatian di UI.

Era 1990an

Belum jelas, siapa yang pertama kali membawa Linux ke Indonesia. Namun, yang pertama kali mengumumkan secara publik (melalui milis pau-mikro) ialah Paulus Suryono Adisoemarta dari Texas, USA, yang secara akrab dipanggil Bung Yono. Ketika 1992, bung Yono berkunjung ke Indonesia membawa distro SoftLanding System (SLS) dalam beberapa keping disket. Kernel Linux pada distro tersebut masih revisi 0.9X (alpha testing), dengan kemampuan dukungan jaringan yang sangat terbatas. Pada awal tahun 1990-an, kisaran harga sebuah ethernet board ialah USD 500; padahal dengan kinerja yang jauh dibawah board yang sekarang biasa berharga USD 5.-. Dengan harga semahal itu, dapat dimaklumi, jika masih jarang ada pengembang LINUX yang berkesempatan untuk mengembangkan driver ethernet.
Perioda 1992-1994 merupakan masa yang vakum. Secara sporadis, terdengar ada yang mendiskusikan "Linux", namun terbatas pada uji coba. Kernel Linux 1.0 keluar pada tahun 1994. Salah satu distro yang masuk ke Indonesia pada tahun tersebut ialah Slackware (kernel 1.0.8). Distro tersebut cukup lengkap dan stabil sehingga merangsang tumbuhnya sebuah komunitas GNU/ Linux di lingkungan Universitas Indonesia. Pada umumnya, PC menggunakan prosesor 386 dan 486, dengan memori antara 4-8 Mbytes, dan hardisk 40 - 100 Mbyte. Biasanya hardisk tersebut dibuat "dual boot", yaitu dapat dalam mode DOS atau pun Linux.
Slackware menjadi populer dikalangan para mahasiswa UI, karena pada waktu itu merupakan satu-satunya distribusi yang ada :-). Banyak hal-hal baru yang "dioprek"/ "setup". Umpama: yang pertama kali men-setup X11R4 Linux di UI ialah Ivan S. Chandra (1994).
Tahun 1994 merupakan tahun penuh berkah. Tiga penyelenggara Internet sekali gus mulai beroperasi: IPTEKnet, INDOnet, dan RADnet. Pada tahun berikutnya (1995), telah tercatat beberapa institusi/ organisasi mulai mengoperasikan GNU/Linux sebagai "production system", seperti BPPT (mimo.bppt.go.id), IndoInternet (kakitiga.indo.net.id), Sustainable Development Network (www.sdn.or.id dan sangam.sdn.or.id), dan Universitas Indonesia (haur.cs.ui.ac.id). Umpamanya, Sustainable Development Network Indonesia (sekarang diubah menjadi Sustainable Debian Network) menggunakan distribusi Slackware (kernel 1.0.9) pada mesin 486 33Mhz, 16 Mbyte RAM, 1 Gbyte disk. Namun sekarang, situs tersebut numpang webhost di IndoInternet.
Kehadiran internet di Indonesia merangsang tumbuhnya sebuah industri baru, yang dimotori oleh para enterpreneur muda. Mengingat GNU/ Linux merupakan salah satu pendukung dari Industri baru tersebut, tidak dapat disangkal bahwa ini merupakan faktor yang cukup menentukan perkembangan GNU/Linux di Indonesia. Selama perioda 1995-1997, GNU/Linux secara perlahan mulai menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Bahkan krismon 1997 pun tidak dapat menghentikan penyebaran ini.
Pada tahun 1996, pernah ada sebuah milis linux yang dapat dikatakan kurang begitu sukses. Anggota dari milis tersebut ialah:
Sl1zr@cc.usu- and1@indo.net- arwiya@indo.net- bjs@apoll.geologie- budi@cool.mb- chairilk@indo.net- harry@futaba.nagaokaut- herkusut@soziologie- ibrahim@indovax- idarmadi@indo.net- jimmyt@turtle- jonathan@bandung.wasantara- louis@Glue- mermaid+@CMU- mwiryana@netbox- rheza@indo.net- rosadi@indo.net- sentiono@cycor- trabas@indo.net- wibowo@hpsglsn- wiwit@bandung.wasantara- edybs@jakarta.wasantara- ssurya@elang- dhie@bandung.wasantara- tanu@m-net.arbornet- avinanta@gdarma- pink@cbn.net- louis@webindonesia-
Sebelum 1997, issuenya mungkin "Apa itu Linux?" Alhamdulillah, dewasa ini, yang terjadi malah sebaliknya: "Anda belum kenal Linux?????" Demikian sekilas perkembangan sistem UNIX sebelum 1997. Mudah-mudahan, ini akan memicu para pelaku IT lainnya untuk melengkapi hikayat ini, terutama pasca 1997.